Fakta;
- Perang Uhud berlaku pada hari Sabtu 11 Syawal tahun ke 3 hijrah/ 26 Mac 625 masihi antara pasukan Quraisy Mekah dipimpin Abu Sufyan bin Harb dengan pasukan muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhamad SAW.
- Pasukan musyrikin Mekah berjumlah 3000 orang lengkap dengan senjata serta mendapat bantuan dari beberapa kabilah Arab antaranya Kinanah dan Tihamah.
- Pasukan muslimin pada mulanya berjumlah 1000 orang tetapi pada saat akhir Abdullah bin Ubai dan para pengikutnya seramai 300 orang menarik diri pulang ke Madinah. Dengan itu jumlah sebenar pasukan muslimin yang terlibat dengan Perang Uhud 700 orang sahaja.
- Hadis dari ad-Dhahak ra menyebut,
“Bahawa Rasulullah SAW keluar pada waktu perang Uhud, tiba-tiba baginda terlihat sebuah pasukan yang (tersusun) baik atau (kata periwayat) yang kasar, lalu Nabi SAW bertanya, ‘Siapa mereka?’. Para sahabat menjawab, ‘Mereka Yahudi (bani) itu dan ini’. Nabi lalu bersabda, ‘Kita tidak mencari (meminta) pertolongan daripada orang-orang kafir”
[HR Thabrani].
Bukan fatwa;
- Nabi menerima orang munafik dalam jemaah muslimin (walaupun dari awal lagi Nabi dah kenal orang munafik nih..) dan menolak yahudi dalam memerangi musyrikin..
- Kita (yang mengaku muslimin) bersatu dengan musyrikin dalam cara yahudi memerangi muslimin yang lain.. dan belum dipastikan siapa munafik dalam pasukan kita dan musuh..
21 ciri sifat-sifat orang munafik yang disebut dalam surat At-Taubah:
- Meminta izin untuk perang dalam keadaan hati yang penuh keraguan dan kebimbangan. [QS 9: 45].
- Jika ikut berperang, orang munafik hanya menambah kekacauan barisan umat Islam. [QS 9: 47].
- Orang munafik tidak senang jika umat Islam mendapatkan kebaikan dan senang jika umat Islam mendapatkan bencana. [QS 9: 50].
- Orang munafik melaksanakan solat dengan penuh rasa malas dan memberikan derma dengan terpaksa. [QS 9: 54].
- Orang munafik bersumpah dengan menggunakan nama Allah bahwa mereka termasuk ke dalam golongan umat Islam. Namun, Allah menerangkan bahwa mereka bukan golongan umat Islam. [QS 9:56].
- Jika peperangan terjadi, mereka akan mencari gua dan lubang sebagai tempat persembunyian. [QS 9: 57].
- Menghina tentang sedekah, infak, zakat, dan derma. Namun, jika diberi bahagian, mereka akan senang dan jika tidak diberi bahagian mereka akan marah. [QS 9: 58].
- Menyakiti Nabi dengan berkata bahawa Nabi mepercayai segala hal yang didengarnya, tanpa pernah melakukan usul periksa antara yang benar dan salah akan hal yang didengarnya tersebut. (QS 9: 61).
- Bersumpah dengan nama Allah untuk mendapatkan simpati umat Islam. [QS 9: 62].
- Orang munafik takut jika ada ayat yang menerangkan segala hal yang ada di dalam hati mereka. [QS 9: 64].
- Mempermainkan ayat-ayat Allah sewenangnya. (QS 9: 65).
- Orang munafik laki-laki dan perempuan selalu menyuruh kemungkaran, melarang kebaikan, kikir, dan melupakan Allah. (QS 9: 67).
- Selalu bersumpah dengan menggunakan nama Allah dan mengeluarkan kenyataan yang mengandung kekufuran. Hal tersebut menyebabkan mereka kufur dari Islam. (QS 9: 74).
- Mereka berjanji, jika diberikan kurnia oleh Allah, mereka akan bersedekah dan menjadi orang-orang soleh. Namun, janji tersebut adalah dusta. (QS 9: 75-76).
- Menghina orang Islam yang mampu dan tidak mampu memberikan bantuan sedekah. (QS 9: 79).
- Senang untuk tidak berjihad dengan harta dan nyawa. Dalih yang dikatakan oleh mereka adalah, jangan perang pada hari yang panas. (QS 9: 81).
- Jika ada ayat yang memerintahkan untuk beriman dan berjihad mereka lebih suka untuk tinggal. (QS 9: 86).
- Lebih suka untuk tinggal bersama orang-orang yang tidak berjihad. (QS 9: 87).
- Jika umat Islam kembali dari medan perang, orang munafik membuat helah tentang alasan mereka yang tidak ikut serta dalam jihad. Alasan tersebut disertai dengan menggunakan sumpah dengan nama Allah. (QS 9: 94).
- Ada juga orang munafik yang mengakui kesalahan sendiri. Orang seperti ini telah mencampurkan perbuatan yang baik dengan yang buruk. (QS 9: 102).
- Dan (di antara orang-orang munafik juga ialah) orang-orang yang membina masjid dengan tujuan membahayakan (keselamatan orang-orang Islam), dan (menguatkan) keingkaran (mereka sendiri) serta memecah-belahkan perpaduan orang-orang yang beriman, dan juga untuk (dijadikan tempat) intipan bagi orang yang telah memerangi Allah dan RasulNya sebelum itu. Dan (apabila tujuan mereka yang buruk itu ketara), mereka akan bersumpah dengan berkata:” Tidaklah yang kami kehendaki (dengan mendirikan masjid ini) melainkan untuk kebaikan semata-mata “. Padahal Allah menyaksikan, bahawa sesungguhnya mereka adalah berdusta. (QS 9: 107).
err.. kalau halau atau buat muka benci atau buat dek pada jemaah yang menegakkan sunnah camne pulak ek? dan lagi.. orang munafik zaman Nabi tak datang solat berjemaah waktu isyak dan subuh sebab masa tu gelap dan orang tak nampak.. zaman ni terang-terang pun orang tak datang berjemaah waktu zohor, asar, maghrib, isyak dan subuh.. habih camne?
semoga Allah pelihara kita semua dari sifat² munafik.. dan janji Nabi.. sesape solat berjemaah tanpa ketinggalan takbir ula selama 40 hari, akan lepas dari neraka dan sifat munafik.. jadi? saudala saudali cikaboom cikaboom sendili mau ingat le nye pun adoi yai..
*****
aku masih dalam mood raya.. maaf yang zahir.. dan yang batin juga kalau aku ada terbuat batin korang merana..
'wong lanang' wes makin gedi.. encem koyok bapak ee.. ahaks.. |