Sunday, December 30, 2007

Mimbar Cahaya

Al-Baihaqiyy dan An-Naqoosy telah mentakhrijkan di dalam mu'jamnya dan Ibn An-Najjaar daripada Waaqid bin Salaamah daripada Yaziid Ar-Riqoosyiyy dari Anas ra. Bahawa Rasulullah SAW telah bersabda (mafhumnya) :

"Mahukah aku kabarkan kepada kamu akan kaum-kaum yang mana mereka itu adalah bukan para anbiyaa` dan buka pula para syuhadaa`, (walhal) pada hari qiyaamat (nanti) para anbiyaa` dan para syuhadaa` merasa ghibtoh (iri hati) terhadap mereka itu lantaran manaazil (kedudukan) mereka (begitu dekat) dengan Allah, di atas minbar-minbar daripada nuur (cahaya) mereka dapat dikenali?"

Lalu mereka (para Sahabat r.ahum) bertanya : "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah SAW? "

Baginda menjawab : "al-ladziina yuhabbibuuna `ibaadaloohi ilAllahi, wa yuhabbibuunAllaha ilaa `ibaadihi, wa yamsyuuna `alal-ardhi nushan;
artinya: (yaitu) orang-orang yang menjadikan para hamba Allah dicintai oleh Allah SWT , dan menjadikan Allah SWT dicintai oleh para hambanya, dan mereka itu berjalan kaki di atas (permukaan) bumi dalam hal keadaan memberikan nasihat."

Maka aku berkata : "Ini menjadikan Allah SWT dicintai oleh para hambanya, maka bagaimanakah mereka menjadikan para hamba Allah SWT dicintai oleh Allah SWT?"

Jawab baginda Rasulullah SAW : "Mereka itu menyuruh para hamba Allah dengan apa yang Allah SWT suka dan mereka itu mencegah para hamba Allah SWT daripada apa yang Allah SWT benci, maka apabila para hamba Allah SWT itu mentho'ati mereka lalu Allah `azza wa jalla menyintai mereka itu (yakni para hamba Allah itu)."

Hayaatus-Shohaabah, juzu` 3, halaman 288 dan 289.

Testimoni Penyimpan Emas

Dikongsikan di sini beberapa testimoni para penyimpan emas. Semoga bermanfaat. Pengalaman penulis sendiri cagar emas untuk keluar bertabligh...