- Dalam hati manusia ada kekusutan dan tidak akan terurai kecuali menerima kehendak Allah swt.
- Dalam hati manusia ada keganasan dan tidak akan hilang kecuali berjinak dengan dengan Allah swt.
- Dalam hati manusia ada kesedihan dan tidak akan hilang kecuali seronok mengenali Allah swt.
- Dalam hati manusia ada kegelisahan dan tidak akan tenang damai kecuali berlindung, bertemu dan berjumpa denganNya.
- Dalam hati manusia ada penyesalan dan tidak akan padam kecuali redha dengan suruhan dan laranganNya serta qadha dan qadarNya serta kesenantiasaan sabar sehingga menemuiNya.
- Dalam hati manusia ada hajat dan tidak akan terbendung kecuali kecintaan kepadaNya dan bermohon kepadaNya
~ Anak aku masih menerima rawatan di hospital. Terima kasih kerana doa dan kata-kata semangat dari rakan-rakan bloggers semua.
"Berat mata memandang, berat lagi bahu memikul."
azharjaafar
Al-Hadith : Tips Elak Daripada Disengat
Daripada Abu Hurairah r.a. pula, katanya: "Ada seorang lelaki datang kepada Nabi
s.a.w. lalu berkata: "Ya Rasulullah, ada sesuatu yang saya bertemu dengannya,
iaitu seekor kala, lalu menyengat pada saya tadi malam."
Beliau s.a.w. bersabda: "Andaikata engkau mengucapkan ketika engkau berada di
waktu petang, iaitu: "A'udzu bikalimatilahit tammati min syarri ma khalaq (Saya
mohon perlindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari apa saja yang
diciptakan olehNya), nescayalah binatang itu tidak akan membahayakan padamu."
(Riwayat Muslim)
Al-Hadith : Subhanallah wa bihamdi
Daripada Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Barangsiapa yang mengucapkan ketika pagi dan petang: Subhanallah wa bihamdi,
seratus kali, maka tidak akan datang seseorang pun besok pada hari kiamat yang
keadaannya lebih utama dari apa yang dikerjakannya, kecuali seseorang yang
mengucapkan seperti apa yang diucapkan olehnya itu atau menambahkan dari
ucapannya tadi."
(Riwayat Muslim)
Al-Hadith : Allah Merasa Bangga
Daripada Abu Said al-Khudri r.a., katanya: "Mu'awiyah r.a. keluar menuju suatu
golongan yang berhimpun dalam masjid, lalu ia berkata,"Apakah yang menyebabkan
engkau semua duduk ini?"
Orang-orang menjawab,"Kami duduk untuk berzikir kepada Allah."
Ia berkata lagi, "Apakah, demi Allah, tidak ada yang menyebabkan engkau semua
duduk ini melainkan karena berzikir kepada Allah saja?"
Mereka menjawab, "Ya, tidak ada yang menyebabkan kita semua duduk ini, kecuali
untuk itu."
Mu'awiyah lalu berkata: "Sebenarnya saya bukannya meminta sumpah dari engkau
semua itu karena sesuatu dugaan yang meragukan terhadap dirimu semua dan tiada
seorang pun yang sebagaimana kedudukan saya ini dari Rasulullah s.a.w. yang
lebih sedikit hadisnya daripada saya sendiri.
Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. pada suatu ketika keluar menuju suatu golongan
yang berhimpun dari kalangan sahabat-sahabatnya, lalu beliau s.a.w. bersabda,
"Apakah yang menyebabkan engkau semua duduk ini?"
Para sahabat menjawab, "Kita duduk untuk berzikir kepada Allah, juga memuji
padaNya karena telah menunjukkan kita semua kepada Agama Islam dan mengaruniakan
kenikmatan Islam itu pada kita."
Beliau s.a.w. bersabda lagi, "Apakah, demi Allah, tidak menyebabkan engkau semua
duduk ini melainkan karena itu?"
Sesungguhnya saya bukannya meminta sumpah dari engkau semua itu karena sesuatu
dugaan yang meragukan terhadap dirimu semua, tetapi Jibril datang padaku dan
memberitahukan bahwasanya Allah merasa bangga dengan kamu kepada malaikat -
yakni kebanggaanNya itu ditunjukkan kepada para malaikat."
(Riwayat Muslim)